- Back to Home »
- Penerbitan Grafis dan Elektronik »
- Artikel Penerbitan Grafis dan Elektronik Maulidiana Paryani
Posted by : Unknown
Senin, 02 Mei 2016
MENGENAL TEKNOLOGI BIG DATA
Maulidiana Paryani
Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko S.Si., M.Si
Pendahuluan
Perkembangan zaman hingga saat ini
sangat berdampak terhadap kehidupan sekarang. Cara menggunakan data semakin
lama mulai berubah, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dapat
dilihat sekarang ini penggunaan setiap indibidu teradap data sudah sangat
tinggi, hampir semua orang di dunia memiliki data dalam perangkatnya (computer,
laptop, smartphone, flashdisk, harddisk eksternal, dan lain-lain). Hal tersebut
juga dipengaruhi oleh kemudahan tiap individu untuk mendapatkan data yang
diinginkan melalui internet. Internet menghubungkan tiap individu di seluruh
dunia dengan mudah tanpa memperdulikan jarak, lokasi dan waktu. Dengan adanya
perkembangan teknologi, data menjadi hal yang penting dalam menjalankan
berbagai hal, beberapa diantaranya adalah untuk mengetahui tren pasar,
mengetahui keinginan konsumen saat ini, meningkatkan hasil penjualan, dan
lain-lain. Hasil perubahan ini sangatlah besar, data pun diolah dengan lebih
terkomputerisasi sehingga penyimpanan beberapa data dapat menghemat tempat dalam
kantor perusahaan dengan cara penyimpanan softcopy.
Data yang tersimpan ini lama kelamaan menjadi sangat banyak dan besar sehingga
semakin susah untuk digunakan, hal tersebut disebut big data. Dengan
perkembangan sekarang, big data ini sudah dapat diolah dan digunakan lagi,
bahkan memberikan hasil yang lebih baik karena mencakup pengolahan data yang
ada di dalam social media.
Sering kali istilah big data menjadi
topik hangat dan sering dibahas dalam industry IT (Information Technology). Saat ini sudah banyak perusahaan yang
telah menerapkan cara untuk menangani fenomena big data ini, misalnya dengan
menambah kapasitas infrastruktur ataupun implementasi teknologi seperti
virtualisasi. Big data adalah data berukuran besar yang volumenya akan terus
bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara
terus-menerus dengan kecepatan tertentu pula. Big data dapat juga didefinisikan
data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan, dan dikelola maupun
dianalisa dengan menggunakan system database yang biasa karena volumenya yang
terus berlipat.
Pembahasan
Setiap hari manusia menciptakan 2,5
triliun byte data. Sekitar 90% dari data di dunia saat ini telah dibuat dalam
dua tahun terakir saja. Data tersebut berasal dari sensor yang digunakan untuk
megumpulkan informasi iklim, posting ke situs media sosial, gambar digital dan
video, catatan transaksi pembelian, dan sinyal ponsel GPS. Data ini disebut
dengan big data.
Big Data mengacu
pada dataset yang ukurannya di luar kemampuan dari database software tools
untuk meng-capture, menyimpan, me-manage, dan menganalisis. Ukuran big data
sekitar beberapa lusin TeraByte sampai ke beberapa PetaByte tergantung jenis
industri.
Isi dari Big Data adalah
Transaksi+interaksi dan observasi atau bisa di bilang segalanya yang
berhubungan dengan jaringan internet, jaringan komunikasi, dan jaringan
satelit.

Big Data dapat
juga didefinisikan sebagai sebuah masala domain dimana teknologi tradisional
seperti relasional database tidak mampu lagi untuk melayani Big Data adalah buzzword atau menangkap
frase yang digunakan untuk menggambarkan volume besar, baik dari data
terstruktur dan tidak terstruktur yang bagitu besar sehingga sulit untuk
memproses dengan menggunakan teknik database dan perangkat lunak biasa. Kebanyakan
kejadian data perusagaan yang terlalu besar atau bergerak terlalu cepat atau
melebihi kapasitas pengolahan saat ini. Big
Data memiliki potensi untuk membantu perusahaan meningkatkan operasi,
membuat lebih cepat dan keputusan yang lebih cerdas.
Ø Contoh Big Data
Contoh data besar seperti petabyte
(1.024 terabyte) atau Exabyte (1.024 petabyte) data yang terdiri dari miliaran
hingga triliunan catatan dari jutaan orang dari berbagai sumber yang berbeda
misalnya web, penjualan, contact center pelanggan, media sosial, data ponsel,
dan sebagainya. Data tersebut biasanya terstruktur longgar atau data yang
sering tidak lengkap dan tidak dapat diakses.
Ø Big Data dan
Jenis Dataset Bisnis
Ketika berhadapan dengan dataset yang
lebih besar, organisasi menghadapi kesulitan untuk dapat membuat, memanipulasi,
dan mengelola data yang besar. Data besar ini menjadi maslaah khususnya dalam
business analytics karena alat dan prosedur standar tidak dirancang untuk
mencari dan menganalisis dataset yang besar. Sebuah penelitian dari perusahaan
induk Webopedia QuinStreet menunjukkan, big data initiatives yang siap untuk
pertumbuhan eksplosif. Dari hasil survey QuinStreet, ada sekitar b540
perusahaan pembuat keputusan yang terlibat dalam data besar dan menemukan
dataset yang menarik bagi banyak bisnis saat ini termasuk struktur database
biasa dari persediaan, order, dan informasi pelanggan, serta data tidak
terstruktur dari web, situs jejaring sosial, dan perangkat cerdas. Data ini
ketika ditangkap, diformat, dimanipulasi, disimpan, dan dianalisis dapat
membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk meningkatkan
pendapatan, mendapatkan atau mempertahankan pelanggan, dan meningkatkan
operasi.
Kesimpulan
Big data adalah sebuah sistem
teknologi yang diperkenalkan untuk menanggulangi ledakan informasi, seiring
dengan semakin bertumbuhnya ekosistem pengguna perangkat mobile dan data
internteret. Pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternperyata sangat
mempengaruhi perkembangan volume da jenis data yang terus meningkat secata
signifikan di dunia maya. Oleh karena itu, perkembangan teknologi big data
sangat mempengaruhi aktivitas manusia dalam menyimpan berbagai data yang mereka
miliki.
Daftar Referensi
Dumbill, E. (2012). Big Data Now
Current Perspective. O'Reilly Media.
Eaton, C., Dirk, D., Tom, D., George,
L., & Paul, Z. (n.d.). Understanding Big Data. Mc Graw Hill.
Global Pulse. (2012). Big Data for
Development:Challenges & Opportunities. Global Pulse.