- Back to Home »
- Penerbitan Grafis dan Elektronik »
- Artikel Penerbitan Grafis dan Elektronik Yohannes C Pakung
Posted by : Unknown
Kamis, 28 April 2016
Printer Berdasarkan Jenis dan Cara Cetaknya
Nama : Yohannes C Pakung
Mata Kuliah : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu : Piyoto Widhi S.Si., M.Si
Mata Kuliah : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu : Piyoto Widhi S.Si., M.Si
Cetak Foto – Printer adalah
alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar
atau grafik pada suatu kertas (hard copy device). Printer digunakan untuk
mencetak informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data yang telah
dilakukan oleh computer, baik itu dalam bentuk gambar, tulisan ataupun yang
lainnya kedalam media kertas atau sejenisnya.
Dalam penggolongan jenisnya printer di
golongkan berdasarkan alat mekaniknya yaitu :
2. Non Impact Printer
Sedangkan
dalam penggolongan menurut cara cetaknya yaitu :
1.
Serial Printer
2.
Line Printer
3.
Page Printer
Impact Printer
Impact printer adalah jenis printer yang
memaksa print heads untuk mentransfer tinta ke media cetak dengan cara print
heads menekan tinta sampai menyentuh kertas, mirip dengan cara kerja mesin tik.
Impact printer menggunakan print heads yang berisi sejumlah pin metal. Beberapa
print heads hanya memiliki 9 pin untuk menghasilkan titik – titik yang akan
membentuk karakter. Dan sebagian printer memiliki 24 pin untuk menghasilkan
resolusi yang lebih baik. Selain itu jenis printer ini terbatas pada
pencetakkannya yang bersifat monochrome dengan huruf tunggal pada setiap waktu
cetak. Beberapa tipe dari impact printer :
Dot Matrix
Printer
Printer Dot Matrix adalah suatu jenis printer
yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Fungsi printer dot matrix sampai
saat ini masih saja diperlukan walaupun kini telah bertebaran printer-printer
canggih yang dapat mencetak fotografi level profesional. Printer Dot-matrix ini
terutama dibutuhkan oleh bidang usaha yang membutuhkan pencetakan rangkap,
tidak hanya bukti transaksi, tetapi juga laporan-laporan yang harus dicetak
rangkap. Dari pada mencetaknya berulang-ulang yang mengakibatkan biaya
operasional printer tinggi dan waktu menjadi terbuang percuma, maka kita dapat
menggunakan printer dot-matrix dengan kertas rangkap. Hemat waktu dan hemat
biaya (listrik, pita, kertas, dll).
Kebaikan dari printer ini adalah dapat dicetak
bermacam-macam bentuk yang dikehendaki karena image dihasilkan dari pola yang
dibentuk dari titik-titik. Dengan menambahkan karbon yang mempunyai
beberapa warna, maka dapat dicetak grafik didalam beberapa warna. Cetakan
dengan kualitas karakter yang cukup baik dikenal dengan istilah NLQ (Near
Letter Quality). Kelemahannya adalah kualitas karakter kurang baik, karena
dibentuk dari titik-titik.
Daisy Wheel Printer
Tipe dari printer yang menghasilkan huruf yang
kualitasnya cukup baik. Cara kerja printer ini sama seperti mesin tik. Daisy
wheel adalah piringan yang terbuat dari plastik atau logam dimana pada setiap
ujung dari piringan ini terdapat karakter-karakter. Untuk mencetak karakter,
printer memutar piringan sampai huruf yang diinginkan berhadapan tepat dengan
kertas. Dan palu langsung menghantam piringan , memaksa karakter untuk menekan
tinta, dan meninggalkan bekas tinta di kertas. Jenis karakter dari printer ini
bisa dirubah dengan cara mengganti daisy wheel.
Daisy Wheel Printer Menggunakan sebuah roda
yang berisi karakter-karakter. Tiap karakter di roda terletak pada sebuah
lengan plastik yang dilekatkan pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti
bunga.
Hasil dari karakter yang tercetak mempunyai
kualitas yang baik, sehingga printer ini digolongkan sebagai Letter Quality
printer, tetapi mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot
matrix printer.
Thimble Printer
Merupakan Letter Quality printer menggunakan
elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang diatur
melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari
karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.
Chain Printer
Mengunakan suatu rantai yang berisi
karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan
berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu
pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari
karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang
tinggi.
Drum Printer
Yaitu printer yang kumpulan karakternya
diletakkan pada permukaan luar suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom
pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter di drum.
Proses pencetakan karakter dilakukan dengan
memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu
pemukul akan mengetuk karakter tersebut.
Band Printer
Cara operasinya sama dengan chain printer,
tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola karakter.
Non Impact Printer
Perbedaan dari Non Impact dengan impact printer adalah printer
jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Yang
termasuk ke dalam kategori ini diantaranya : Inkjet Printer, Laser
Printer, Solid Ink Printers, Dye Sublimation Printers, Thermal Wax
Printers, Thermal Autochrome Printers, Plotter.
Inkjet Printer
Inkjet printer menggunakan serangkaian nozle
yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas. Printer inkjet
diproduksi secara masal sekitar tahun 1980-an. Canon mengklaim telah menemukan
apa yang disebut teknologi “Bubble jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti
sengaja menyentuh sebuah jarum suntik tinta diisi dengan solder besi panas dan
ternyata panas memaksa setetes tinta keluar dari jarum, semenjak itu mulailah
mengembangkan metode pencetakan baru.
Printer Inkjet menggunakan tinta dengan proses
“Penyemprotannya” menggunakan muatan listrik, sehingga lebih tenang dan
mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya printer ink
jet harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum warna
lain menimpanya. Printer Inkjet memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dari
printer laser.
§ Kemampuan printer
dalam warna-cetak.
§ Harga printer inkjet
yang lebih murah dari printer laser.
§ Printer Inkjet lebih
mahal dalam hal penggunaan dan pemeliharaan.
§ Cartridges perlu diisi
lebih sering, biaya cetak inkjet sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan
laser.
§ Apabila mencetak
dengan kualitas baik, diperlukan kertas khusus (foto, dsb).
Laser printer
Laser printer menggunakan tinta kering
(toner), listrik statis, dan panas untuk melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya
sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin
fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder
yang berputar, sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per
titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan
letter quality karena 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya
adalah 8 halaman permenit. Kelemahannya adalah harganya yang cukup mahal.
Solid Ink Printer
Solid ink printer menggunakan batangan lilin
seperti tinta yang dilelehkan dan disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian
mengering pada kertas.
Dye Sublimation Printer
Dye Sublimation Printer menggunakan
gulungan film transparan yang panjang yang memiliki warna merah, biru, kuning,
dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4 warna dasar yang digunakan
dalam pencetakan (CMYK). Head print menggunakan elemen dengan suhu yang
bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap
permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat
Thermal Wax Printer
Semacam hybrid dari
teknologi Solid Ink dan Dye
Sublimation. Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang
memiliki serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan
merekatkannya pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer
sama dengan printer dot matrix karena prinsip kerjanya sama. Perbedaannya
thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan
dari thermal printer adalah lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6
halaman per-menit. Kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.
Thermal Autochrome Printer
Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna
tidak terletak pada printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat
tiga lapisan (Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan
dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memberikan
suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output
yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.
Perbedaannya dengan printer, plotter
menggunakan sistem digital to analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro
Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan
jantung, contoh lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”. Plotter dapat
menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk
digunakan dalam proyektor.